Pantau tingkat kelembaban tanah secara real-time untuk mendukung pertanian pintar dan sistem penyiraman otoma
Tujuan Proyek
- Membaca kelembaban tanah menggunakan sensor analog.
- Mengubah nilai ADC menjadi persentase kelembaban (%).
- Menampilkan data kelembaban secara live di Serial Monitor.
Komponen yang Dibutuhkan
Komponen | Jumlah | Keterangan |
---|---|---|
Arduino UNO | 1 | Mikrokontroler utama |
Sensor Hygrometer (Soil Moisture) | 1 | Sensor kelembaban tanah analog |
Kabel Jumper | Beberapa | Koneksi antar modul dan Arduino |
Breadboard | Opsional | Untuk penyusunan rapi prototipe |
Laptop + USB Cable | 1 | Untuk upload program & monitoring |
Skema Koneksi (Wiring)

Pin Sensor Moisture | Arduino UNO | Keterangan |
---|---|---|
VCC | 5V | Tegangan ke sensor |
GND | GND | Ground |
AOUT | A0 | Output analog kelembaban |
Kode Program Arduino Soil Moisture
#include <Arduino.h>
int port_sensor_moisture = A0;
void setup() {
Serial.begin(9600);
pinMode(port_sensor_moisture, INPUT);
}
void loop() {
int value_sensor_moisture = analogRead(port_sensor_moisture);
int sensor_moisture = map(value_sensor_moisture, 0, 1023, 0, 100);
Serial.println("Moisture : " + (String)sensor_moisture);
delay(1000); // update setiap 1 detik
}
Cara Menggunakan
- Sambungkan sensor ke Arduino sesuai wiring.
- Upload kode ke Arduino menggunakan Arduino IDE.
- Buka Serial Monitor (baud rate 9600).
- Amati nilai persentase kelembaban tanah ditampilkan seperti berikut:
Moisture : 74
Moisture : 76
Moisture : 78
Semakin tinggi nilainya, berarti tanah lebih basah.
Penjelasan Cara Kerja
Sensor Hygrometer bekerja dengan mengukur resistansi tanah. Ketika tanah basah, resistansi turun, dan tegangan output menjadi tinggi — dibaca oleh Arduino lewat pin analog A0. Nilai analog diubah ke persentase menggunakan fungsi map()
agar lebih mudah dipahami.
Tips Teknis
- Pastikan ujung sensor tidak terus-menerus terendam penuh agar tidak cepat berkarat (jika versi non-kapasitif).
- Gunakan sensor jenis kapasitif untuk daya tahan lebih lama.
- Bisa ditambahkan OLED display untuk menampilkan langsung data di lapangan.
Kenapa Proyek Ini Penting?
✅ Cocok untuk:
- Monitoring pertanian atau tanaman hias otomatis
- Sistem penyiraman berbasis data
- Edukasi mikrokontroler dan pertanian presisi
Penutup
Dengan kombinasi Arduino UNO + Sensor Hygrometer, kamu sudah bisa mulai membangun sistem pertanian cerdas (smart farming) sederhana. Tinggal dikembangkan lagi jadi sistem otomatisasi penuh dengan actuator penyiram, notifikasi, atau cloud logger.
Diskusi lebih lanjut kontak d bawah :

Media sosial lainnya :
Baca juga :