Sensor Kelembaban Tanah Hygrometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tingkat kelembaban atau kadar air dalam tanah. Dalam konteks tanaman atau pertanian, sensor ini sangat berguna untuk memastikan bahwa tanah memiliki kelembaban yang cukup bagi tanaman untuk tumbuh dengan baik.
Berikut ini adalah cara memprogram Sensor Kelembaban Tanah Hygrometer :
#include <Arduino.h>
int port_sensor_moisture = A0;
void setup()
{
Serial.begin(9600);
pinMode(port_sensor_moisture, INPUT);
}
void loop(){
int value_sensor_moisture = analogRead(port_sensor_moisture);
int sensor_moisture = map(value_sensor_moisture, 0, 1023, 0, 100);
Serial.println("Moisture : " + (String)sensor_moisture);
}
Berikut adalah penjelasan dari kode di atas :
1. Deklarasi Pin Sensor
int port_sensor_moisture = A0;
int port_sensor_moisture = A0;: Mendeklarasikan variabelport_sensor_moistureyang menyimpan pin A0. Pin A0 adalah pin analog pada board Arduino yang akan digunakan untuk membaca data dari sensor kelembaban tanah yang terhubung ke pin tersebut.
2. Fungsi setup()
void setup()
{
Serial.begin(9600);
pinMode(port_sensor_moisture, INPUT);
}
Serial.begin(9600);: Menginisialisasi komunikasi serial dengan baud rate 9600, yang memungkinkan kita untuk mengirim dan menerima data dari Arduino ke komputer atau perangkat lain melalui port serial. Ini digunakan untuk menampilkan hasil pembacaan sensor di Serial Monitor.pinMode(port_sensor_moisture, INPUT);: Mengaturport_sensor_moisture (A0)sebagai pin INPUT, yang berarti pin ini digunakan untuk membaca data dari sensor kelembaban tanah yang terhubung ke pin tersebut.
3. Fungsi loop()
void loop(){
int value_sensor_moisture = analogRead(port_sensor_moisture);
int sensor_moisture = map(value_sensor_moisture, 0, 1023, 0, 100);
Serial.println("Moisture : " + (String)sensor_moisture);
}
Fungsi loop() adalah fungsi utama yang berjalan berulang kali setelah setup() dijalankan. Setiap kali fungsi ini dipanggil, Arduino akan membaca data dari sensor dan menampilkannya di serial monitor.
int value_sensor_moisture = analogRead(port_sensor_moisture);analogRead(port_sensor_moisture)membaca nilai analog dari pin A0 yang terhubung ke sensor kelembaban tanah.- Fungsi
analogRead()mengembalikan nilai dalam rentang 0 hingga 1023, yang mencerminkan pembacaan ADC (Analog to Digital Converter) pada Arduino. Nilai 0 berarti sensor membaca kelembaban tanah yang sangat kering, sedangkan nilai 1023 berarti tanah sangat basah.
int sensor_moisture = map(value_sensor_moisture, 0, 1023, 0, 100);map()adalah fungsi yang mengonversi nilai dari satu rentang ke rentang lain. Di sini, nilai yang dibaca dari sensor (0 hingga 1023) dikonversi ke rentang 0 hingga 100.- Hasil dari
map()ini adalah nilai kelembaban tanah dalam bentuk persentase, di mana 0% berarti tanah sangat kering dan 100% berarti tanah sangat basah.
Serial.println("Moisture : " + (String)sensor_moisture);- Fungsi
Serial.println()digunakan untuk menampilkan hasil pembacaan kelembaban tanah di Serial Monitor. (String)sensor_moisturemengonversi nilaisensor_moistureyang berupa integer menjadi String agar dapat digabungkan dengan teks"Moisture : ".- Misalnya, jika sensor mengukur kelembaban 45%, output yang akan ditampilkan di Serial Monitor adalah:
Moisture : 45
- Fungsi
4. Proses Kerja Secara Keseluruhan
setup(): Program dimulai dengan menginisialisasi komunikasi serial untuk menampilkan data di Serial Monitor dan mengatur pin A0 sebagai input untuk membaca data dari sensor kelembaban tanah.loop(): Setiap kali fungsiloop()dipanggil, nilai kelembaban tanah dibaca dari sensor analog, dikonversi ke persentase (0 hingga 100%), dan ditampilkan di Serial Monitor.
5. Output yang Diharapkan di Serial Monitor
Jika sensor membaca nilai kelembaban tanah sekitar 450 (misalnya), output di Serial Monitor akan terlihat seperti ini:
Moisture : 44
Setiap detik (atau lebih lama, tergantung interval loop()), nilai kelembaban tanah yang diperbarui akan muncul, memungkinkan kamu untuk memantau kelembaban tanah secara real-time.
6. Penting untuk Diperhatikan:
- Kalibrasi: Agar hasil pembacaan kelembaban tanah lebih akurat, sensor perlu dikalibrasi sesuai dengan jenis tanah yang digunakan. Faktor-faktor seperti suhu tanah, kandungan air, dan jenis tanah juga dapat mempengaruhi hasil pembacaan.
- Rentang Pembacaan: Sensor ini bekerja dengan baik untuk aplikasi pemantauan kelembaban tanah dalam kisaran kelembaban yang diinginkan. Namun, beberapa sensor analog mungkin memerlukan perawatan atau penggantian dari waktu ke waktu, tergantung pada jenis dan penggunaannya.
untuk diskusi bisa kontak dibawah ini :

Sosial media :





