Monitoring Kualitas Udara dengan Arduino UNO + Sensor Gas MQ135

Tutorial menggunakan sensor gas MQ135 dengan Arduino UNO untuk mendeteksi gas seperti NH3 dan CO2. Dilengkapi wiring diagram dan kode Arduino.

Sensor MQ135 digunakan untuk mendeteksi gas berbahaya seperti amonia (NH3), asap rokok, CO2, dan gas beracun lainnya di udara. Dengan menghubungkannya ke Arduino, kita bisa memantau kualitas udara secara real-time.

Komponen yang Digunakan

Arduino UNO
Sensor Gas MQ135 (breakout board)
Kabel jumper

Wiring MQ135 ke Arduino UNO

Pin MQ135	Pin Arduino UNO
VCC	5V
GND	GND
AO (Analog Out)	A0

MQ135 bekerja optimal setelah beberapa menit pemanasan. Sebaiknya biarkan selama 1–2 menit sebelum pembacaan akurat.

Source Code Arduino Sensor Gas MQ135

#include <Arduino.h>

const int port_gas_mq135 = A0;

float konversiKePPM_gas_mq135(int sensorValue) {
  float RsRo = (1023.0 / sensorValue) - 1.0;
  float ppmNH3 = 1.0955 * pow(10, 1.3993 * RsRo);
  return ppmNH3;
}

void setup() {
  Serial.begin(9600);
  pinMode(port_gas_mq135, INPUT);
}

void loop() {
  float gas_mq135 = analogRead(port_gas_mq135);
  Serial.println("GAS MQ135 : " + (String)gas_mq135);
  delay(1000); // delay 1 detik agar pembacaan stabil
}

Contoh Output di Serial Monitor

GAS MQ135 : 215.00
GAS MQ135 : 212.00
GAS MQ135 : 217.00

Nilai analog ini dapat dikonversi ke ppm (parts per million) menggunakan persamaan logaritmik jika diperlukan kalibrasi lebih akurat.

Tips Troubleshooting

Biarkan sensor warming up minimal 60 detik.
Jangan sentuh bagian logam sensor saat aktif (panas).
Pastikan tidak ada sumber gangguan seperti kipas atau udara kotor dekat sensor saat kalibrasi.