Cara sederhana menggunakan sensor Waterflow dengan Arduino

Cara sederhana menggunakan sensor Waterflow dengan Arduino

Jika kamu seorang penggemar Arduino dan ingin menambah keahlianmu, kamu berada di tempat yang tepat. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi cara sederhana untuk menggunakan sensor waterflow dengan Arduino. Dari proyek DIY yang menyenangkan hingga aplikasi praktis dalam kehidupan sehari-hari, sensor ini menawarkan banyak potensi! Siapkan alatmu dan mari kita mulai perjalanan seru ini!

untuk codenya kalian bisa gunakan code dibawah ini :

#include <Arduino.h>


const int port_waterflow = 2;
volatile int pulse_waterflow = 0;
unsigned long oldTime_waterflow = 0;


void pulse_waterflower() {
pulse_waterflow++;
}
 
float baca_waterflow() {
unsigned long currentTime = millis();
if (currentTime - oldTime_waterflow > 1000) {
float flowRate = ((1000.0 / (currentTime - oldTime_waterflow)) * pulse_waterflow) / 5.5; // 5.5 is the number of pulses per liter
oldTime_waterflow = currentTime;
float waterflow = flowRate / 60.0;
pulse_waterflow = 0;
return waterflow;
}
return 0.0;
}


void setup()
{
Serial.begin(9600);
pinMode(port_waterflow, INPUT_PULLUP);
attachInterrupt(digitalPinToInterrupt(port_waterflow), pulse_waterflower, FALLING);

}
void loop(){
float waterflow = baca_waterflow();
Serial.println("Flow : " + (String)waterflow + " L/min"); 


}


Untuk skematik, kamu bisa ikuti skematick di bawah ini

Kabel Merah : VCC
Kabel Biru : GND
Kabel Hijau : OUT

selamat mencoba, salam labrobotika

Jika anda berminat menggunakan jasa labrobotika, silahkan hubungi admin: WHATSAPP