Baca Getaran Piezo dengan Arduino Uno

Baca Getaran Piezo dengan Arduino Uno

Pelajari cara membaca getaran menggunakan sensor piezoelektrik (Piezo Vibration Sensor) dengan Arduino Uno. Lengkap wiring, penjelasan, dan kode praktis untuk proyek monitoring getaran.

Pendahuluan

Sensor piezoelektrik (sering disebut piezo vibration sensor) bekerja berdasarkan prinsip konversi tekanan mekanis menjadi sinyal listrik. Saat piezo menerima getaran atau ketukan, ia menghasilkan tegangan kecil yang bisa dibaca melalui pin analog Arduino.

Sensor ini sering digunakan dalam sistem keamanan, pendeteksi gerakan fisik, hingga alat musik digital.

Referensi konsep dasar: sparkfun.comrobotshop.com

Komponen yang Dibutuhkan

KomponenJumlahKeterangan
Arduino Uno1Mikrokontroler utama
Sensor Getar Piezo1Sensor getaran berbasis piezoelektrik
Kabel jumper3Untuk koneksi sinyal dan daya

Wiring Diagram Sensor Piezo

Berikut adalah pengkabelan sensor piezo ke Arduino Uno:

  • VCC (Merah) → 5V Arduino
  • GND (Hitam) → GND Arduino
  • OUT (Kuning) → A0 Arduino

Sensor ini hanya memiliki satu pin output analog, yang akan membaca perubahan tegangan akibat getaran.

Kode Program Arduino Piezo

#include <Arduino.h>

int port_piezo = A0;

void setup() {
  Serial.begin(9600);
  pinMode(port_piezo, INPUT);
}

void loop() {
  int piezo = analogRead(port_piezo);
  Serial.println("Piezo : " + String(piezo));
  delay(100); // menstabilkan pembacaan
}

Penjelasan Kode

  • analogRead(port_piezo) digunakan untuk membaca tegangan analog dari sensor piezo.
  • Nilai yang terbaca berkisar dari 0 hingga 1023 (karena Arduino Uno menggunakan ADC 10-bit).
  • Output nilai akan naik drastis saat sensor merasakan getaran atau hentakan.

Tips tambahan:

  • Bisa ditambahkan kondensator 1uF–10uF paralel ke ground untuk menyaring noise.
  • Gunakan threshold nilai tertentu untuk mendeteksi getaran signifikan.

Contoh:

if (piezo > 500) {
  Serial.println("Getaran Terdeteksi!");
}

Aplikasi Sensor Getar Piezo

Sensor ini dapat digunakan dalam berbagai proyek:

  • Alarm keamanan rumah – Mendeteksi benturan atau pintu dibuka paksa.
  • Instrumen musik digital – Mengubah ketukan menjadi sinyal untuk MIDI.
  • Monitoring mesin – Mendeteksi getaran abnormal pada mesin pabrik.
  • Penghitung langkah atau tumbukan – Untuk eksperimen mekanika dasar.

Referensi lanjutan: instructables.comlabrobotika.com

Kesimpulan

Sensor piezoelektrik memberikan cara sederhana namun efektif untuk membaca getaran pada sistem berbasis Arduino. Meski hanya dengan satu pin analog, kita bisa membuat banyak aplikasi deteksi yang responsif dan real-time.

Dengan sedikit tambahan (seperti LED, buzzer, atau modul komunikasi), kamu bisa mengembangkan sistem menjadi:

  • Detektor getaran jarak jauh (melalui LoRa, WiFi, atau GSM)
  • Penghitung denyutan mekanik
  • Sistem pengingat benturan atau ketukan

Diskusi lebih lanjut kontak di bawah :

Media sosial lainnya :

Baca juga :

Baca Berat Load Cell HX711 Arduino Uno Akurat

Sensor pH Air dengan Arduino Uno Tanpa Library