Di era digital saat ini, memantau kesehatan menjadi semakin mudah berkat kemajuan teknologi. Salah satu alat yang menarik adalah sensor MAX30100, yang dapat mengukur kadar oksigen dalam darah dan detak jantung. Dalam tutorial ini, kita akan membahas langkah-langkah sederhana untuk menghubungkan sensor MAX30100 ke ESP32. Dengan pemrograman yang mudah dan komponen yang terjangkau, Anda akan dapat membuat alat kesehatan pribadi yang praktis.

Berikut Merupakan Codingan Yang Telah Kami Sediakan, Telah Diuji Untuk Memastikan Keakuratan Serta Kestabilannya.
#include <Arduino.h>
#include <Wire.h>
#include "MAX30100_PulseOximeter.h"
#define rp_ms_oximeter 1000
PulseOximeter oximeter;
void on_oximeter()
{
Serial.println("Detak Jantung Terdeteksi!");
}
float baca_detak_oximeter() {
return oximeter.getHeartRate();
}
float baca_sp02_oximeter() {
return oximeter.getSpO2();
}
void setup()
{
Serial.begin(9600);
if (!oximeter.begin())
{
Serial.println("Tidak dapat menginisialisasi sensor MAX30100. Periksa koneksi dan alamat I2C.");
while (1);
}
oximeter.setOnBeatDetectedCallback(on_oximeter);
}
void loop(){
oximeter.update();
if (millis() - oximeter.getLastBeat() > rp_ms_oximeter)
{
float detak_oximeter = baca_detak_oximeter();
float sp02_oximeter = baca_sp02_oximeter();
Serial.print("Detak Jantung: ");
Serial.print(detak_oximeter);
Serial.print(" bpm ");
Serial.print("SpO2: ");
Serial.print(sp02_oximeter);
Serial.println(" %");
oximeter.clearLastBeat();
}
}
untuk skematik, kamu bisa menggunakan gambar berikut:

Selamat mencoba! Semoga sukses dengan proyekmu. Jadikan setiap langkah sebagai pengalaman berharga. Salam dari Labrobotika, tempat inovasi dan kreativitas!
Jika anda berminat menggunakan jasa labrobotika, silahkan hubungi admin: WHATSAPP


